Bronkitis adalah peradangan pada bronkus, yaitu saluran udara utama yang menghubungkan trakea (batang tenggorokan) dengan paru-paru. Peradangan ini menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada dinding bronkus, yang mengakibatkan produksi lendir yang berlebihan dan batuk. Bronkitis umumnya dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.

1. Bronkitis Akut

Bronkitis akut adalah jenis bronkitis yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Ini adalah kondisi yang sering terjadi pada musim dingin atau selama musim flu. Bronkitis akut biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu dan biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa komplikasi serius.

Penyebab:

• Infeksi virus (seperti virus flu atau virus pilek)
• Infeksi bakteri (lebih jarang)
• Paparan iritan seperti asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia

Gejala:

• Batuk yang berlangsung lebih dari 5 hari, biasanya disertai dengan lendir
• Sesak napas atau rasa sesak di dada
• Demam ringan
• Tenggorokan sakit
• Kelelahan
• Nyeri otot

Pengobatan:

• Istirahat yang cukup
• Minum banyak cairan
• Obat penurun demam dan pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen
• Jika infeksi bakteri terdeteksi, antibiotik mungkin diresepkan (meski jarang diperlukan)
• Obat ekspektoran untuk membantu mengeluarkan lendir

2. Bronkitis Kronis

Bronkitis kronis adalah kondisi yang lebih serius di mana peradangan bronkus berlangsung selama tiga bulan atau lebih dalam setahun, dan terus berulang selama dua tahun berturut-turut. Ini merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan sering dikaitkan dengan merokok.

Penyebab:

• Merokok (penyebab utama bronkitis kronis)
• Polusi udara atau iritan lingkungan lainnya
• Paparan debu atau bahan kimia dalam jangka panjang
• Penyakit paru-paru lainnya

Gejala:

• Batuk yang menetap dan menghasilkan lendir setiap hari
• Sesak napas, terutama saat aktivitas
• Produksi lendir yang meningkat terutama di pagi hari
• Pembengkakan di pergelangan kaki, kaki, atau tungkai akibat penumpukan cairan
• Sering mengalami infeksi saluran pernapasan
• Rasa lelah yang berkepanjangan

Pengobatan:

• Berhenti merokok adalah langkah paling penting untuk memperlambat progresi bronkitis kronis
• Bronkodilator (obat untuk melebarkan saluran napas)
• Steroid inhalasi untuk mengurangi peradangan
• Terapi oksigen jika kadar oksigen dalam darah rendah
• Program rehabilitasi paru untuk membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan kualitas hidup
• Antibiotik jika terjadi infeksi sekunder

Pencegahan Bronkitis

• Berhenti merokok dan hindari asap rokok
• Hindari polusi udara dan iritan
• Menjaga kebersihan tangan dan menggunakan masker untuk mencegah infeksi virus
• Vaksinasi, termasuk vaksin flu dan vaksin pneumokokus, untuk mencegah infeksi saluran pernapasan

Jika bronkitis, terutama yang kronis, tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Konsultasi dengan dokter diperlukan jika batuk berlangsung lebih dari beberapa minggu atau disertai dengan demam tinggi, sesak napas yang parah, atau darah dalam dahak.